Selasa, 15 Februari 2011

CONTOH PROPOSAL KEGIATAN

PROPOSAL KEGIATAN
DASAR PEMIKIRAN
Pada dasarnya seseorang memiliki rasa dan keinginan untuk menjadi orang yang baik dimata masyarakat, lebih-lebih dimata Allah S.W.T keinginan tersebut mempunyai maksud dan tujuan untuk memperbaiki kehidupan yang menyangkut dirinya. Pada saat ini orang berpendapat bahwa nilai – nilai religius merupakan kebutuhan yang urgen dalam menentukan kemana arah tujuan hidupnya nanti. Dari kesemua pemikiran tersebut, semuanya menurut keinginan, kemauan dan kemampuan untuk mencari kebenaran yang hakiki pada diri masing-masing.
LATAR BELAKANG
Sangat dirasakan betul betapa nilai – nilai religius seseorang itu berada pada level terendah apabila ia tidak pernah mencoba untuk meningkatkan keinginan itu untuk menggali nilai –nilai moral dari sumber aslinya (al-Quran dan as-Sunnah). Dan hal itu akan menjadi sebuah batu sandungan bagi kita semua apabila kita sebagai agen of, change dalam perubahan kedepan sangat dibutuhkan peranannya guna memberikan sebuah trobosan-trobosan yang berarti bagi peningkat kualitas intlektualitas yang semuanya itu ada dalam agama kita.
Maka dari itu sangat dibutuhkan sekali sebuah ajaran yang bersifat religius bagi mahasiswa yang nantinya akan mengemban amanah sebagai pemimpin bagi dirinya maupun masyarakat dan juga untuk meningkatkan kompotensinya yang sesuai dengan apa yang diharapkannya.
Program Studi Ekonomi melalui Departemen Agama mencoba untuk melakukan sebuah tranformasi kecil melalui acara “Memperingati Maulid Nabi S.A.W.” yang nantinya akan mampu memberikan sebuah perubahan positif bagi Mahasiswa Jurusan pendidikan Ekonomi dan Koperasi melalui suri tauladan yang dibawa oleh nabi agung sepanjang zaman.
Pelaksanaan kegiatan ini bertujuan untuk melahirkan pemimpin-pemimpin muda dikalangan mahasiswa yang kelak tentu berguna dalam kehidupan dirinya, masyarakat dan bangsanya. Selain itu juga diharapkan dapat mendorong kemajuan the way of thinking mereka dibidang keagamaan. Kegiatan semacam ini merupakan wahana untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa.
Secara keseluruhan acara Memperingati Maulid Nabi ini mengarahkan mahasiswa memiliki rasa tanggung jawab dalam pengamalan dan pengembangan agamanya baik individu maupun kelompok.
Kami juga menyadari bahwa acara memperingati Maulid Nabi S.A.W. seperti ini hanya sekedar pemicu awal. Untuk itu tindak lanjut setelah acara ini dengan terus berlatih dan mengasah nilai agama niscanya akan membuahkan sesuatu yang bermakna dan bermamfaat bagi pengembangan diri . Harapan kami acara ini boleh membawa sedikit perubahan bagi Mahasiswa. Apabila masih terdapat kekurangan yang ditemukan dalam acara ini, kami mohon maaf. Kami juga menanti segala bentuk saran dan kritik bagi pengembangan acara semacam ini dimasa yang akan datang.


Nama dan Tema Kegiatan
Nama Kegiatan : Memperingati Maulid Nabi Muhammad S.A.W
Tema Kegiatan : Memperingati Maulid Nabi Muhammad Serta Tasyakkuran Mahasiswa Ekonomi

Adapun tujuan kegiatan ini adalah :
Tujuan kegiatan
Sebagai dasar pemikiran di atas, maka tujuan dari kegiatan ini adalah :
1. Menumbuh kembangkan kreatifitas Mahasiswa dan rasa syukur kehadirat allah S.W.T
2. Menumbuhkan kesadaran akan pentingnya pengembangan potensi diri dan kebersamaan
3. Memberikan motivasi dan semangat dengan mencontoh nabi Muhammad sebagai uswatul hasanah sepanjang zaman
4. Memberikan kemandirian, kerja sama, kemampuan kewirausahawan, kepemimpinan, tanggung jawab dan inesiatif.
Bentuk Kegiatan
Bentuk kegiatan adalah “ Memperingati Maulid Nabi S.A.W ”
Sasaran Peserta
a. Kegiatan ini akan diikuti oleh Mahasiswa semester I – 7 Jurusan Ekonomi dan Koperasi STKIP PGRI BANGKALAN tahun akademik 2010-2011.
Waktu dan Tempat Kegiatan
Hari : Minggu
Tanggal : 13 Februari 2011
Tempat : STKIP PGRI BANGKALAN

Sumber Dana
Sumber dana ini adalah
1. Kontribusi peserta
Susunan Panitia
Terlampir (lampiran I)
Anggaran Dana
Terlampir (lampiran II)
Susunan Acara
Terlampir (lampiran III)
Surat Pengesahan
Terlampir (lampiran IV)

Lampiran I
Susunan Panitia
Pelindung :
Penanggung Jawab :
Penasehat :
Ketua Pelaksana : Sobirin
Waka Pelaksana : Abd. Ghoni
Sekretaris : Siti Syafa’ah
Wakil Sekretaris : Hotijah
Bendahara : Siti Jamila
Wakil Bendahara : Alfia

Sie Sekretariatan : Syarifuddin
:Wiwid
: Haridah
: Fajriyah
Sie Acara : Abd. Rohman
: Shohibul Akbar
: Hadiri
Sie Pubdekdok : Sholehuddin
: Muhaimin
Sie Perlengkapan : Moh. Afandi
: Abd. Aziz
: As’at
Sie Konsumsi : Risa
: Dita
: Misa
Pembantu umum : Khoiron
: Baitul Rahmah
: Siddatul Aisyah

Lampiran II
Rencana Anggaran Dana
Adapun rencana anggaran dana sebagai berikut :

1. Kesekretariatan
a. Amplop Undangan : Rp. 15.000
b. Foto Copy Undangan : Rp. 30.000
c. Penggandaan proposal @ Rp. 5000 x 4 : Rp. 20.000
d. Konsumsi dosen : Rp. 70.000
e. Snack @ Rp. 4000 x 127 dosen + Peserta+undangan : Rp. 508.000
f. Aqua @ Rp. 10.000 x 5 : Rp. 50.000
g. Administrasi + dokumentasi : Rp. 90.000
h. Balon @ 20 x 500 : Rp. 10.000
i. Sewa alas : Rp. 30.000
j. benner : RP. 70. 000
k. FI penceramah + Transport : Rp. 130.000
Total : Rp. 1.023 .000

Lampiran III
SUSUNAN ACARA
1. Pembukaan
2. Shalawat Musyikal
3. Sambutan – Sambutan
4. Maidlotul Hasanah (Ceramah Agama)
5. Pembacaan……………………………..?
6. Penutup/Do’a


LAMPIRAN IV
Lembar Pengesahan

Ketua Panitia Sekretaris

Sobirin Siti.Syafa’ah
Npn: Npm:

Mengetahui

Gubernur Himek Prodi Ekonomi

Runpandi Dra. Manah tarman M.si
Npm:0922211028 Npm:


Presma Puket II

YUNUS MANSU Andaru Ratna Ningsih S.pd.M.pd
Npm: Npm:

WIRAUSAHA KOPERASI

Kewirausahaan koperasi

A) Kebutuhan akan wirausaha koperasi

a. Pembangunan kopersai diarahkan agar makin memikliki kemampuan menjadi- badan usaha yang makin efisien dan menjadi gerakan ekonomi rakyat yang tangguh dan berakar pada masyarakat
b. Pelaksanaan fungsi dan peranan koperasi dtingkatkan melalui upaya peningkatan –kebersaman dan manajemen yang lebih profesional.
c. Pemberian kemammpuan yang seluas-luasnya disegala sector kegiatan ekonomi dan penciptaan iklim usaha yang mendukung dengan kenudahan memperoleh permodalan
d. Kerja sama antar koperasi dan antar koperasi dan usaha Negara dan usaha swasta sebagai mitra usaha dikembangkan secara lebih nyata

Suatu bangsa yang memiliki kelompok wirausaha yang besar akan lebih mudah- untuk maju dan lebih tahan terhadap ganguan krisis. Oleh karena itu, beberapa kebijakan- pemerintah seperti:

a. Memberikan kebebasan berusaha(dalam arti yang tidak mengganggu kepentingan orang lain)
b. Menciptakan kondisi lingkungan yang dapat merangsang kegiatan inovative
c. Pemberian pendidikan dan pelatihan agar dapat meningkatkan konpetensi para- wirausaha.

B) Pengertian kewira koperasian

Kewira koperasian adalah suatu sikap mental positif dalam berusaha secara koperatif, dengan mengambil prakarsa inovatif serta keberanian mengambil resiko dan berpegang teguh pada prinsip identitas koperasi dalam mewujudkan terpenuhinya kebutuhan nyata serta peningkatan kesejahteraan bersama.


C) Competitive anventages pada koperasi

Wirausaha koperasi adalah orang yang mempunyai kemampuan dan kemauan dalam inovasi atau mendapatkan strategi bagi pembangunan koperasi. Arti dari competitive adventages adalah keunggulan bersaing dalam koperasi
Strategi asset adalah asset yang diperoleh melalui hak monopoli,lisensi, paten. Dan hak penguasaan lainnya.
Competitive adventages juga bisa diperoleh dari arsitektur koperasi. Arsitektur koperasi didasasrkan pada prinsip identitas yang menyatakan anggota sebagai pemilikdan sebagai pelanggan.
Kedudukan anggota dalam koperasi menjadi sangat kuat karena ia adalah sebagai pemilik dan sekaligus sebagai pelanggan karena itu anggota mempunyai kebebasan untuk keluar jika:

 Hubungan pribadinya dengan koperasi terganggu
 Badan usaha koperasi tidak lagi dapat menunjukkan kepentingan ekonomis anggota yang bersangkutan
 Syarat keanggotaan itu lenyap.

D) Fungsi kewirausahaan koperasian
 Kewira koperasian rutin tugasnya adalah meluruskan atau mengendalikan sesuatu agar berjalan sesuai dengan program yang telah ditetapkan. Dan juga kewira koperasian rutin mempunyai krakteristik sebagai berikut:
 Kegiatan kewira koperasian berhubungan dengan evaluasi dan koreksi bila terjadi misal lokasi sumber daya.
 Manajer mempunyai informasi yang banyak tentang sumber daya tujuan dan resiko yang dihadapi. Wira usaha dapat bertindak berdasarkan informas yang akurat.
 Rendahnya tingkat ketidakpastian memungkinkan wirausaha mampu memaksimumkan tujuan atau pengembangan usaha para anggota koperasi.
 Kewira koperasian arbitrage disini dimaksudkan sebagai keputusan yang diambil dari dua kondisi yang berbeda dan keputusan itu memberikan peluang yang menguntungkan, tugas utama dari wirakop dalam hal ini adalah mencari peluang yang menguntungkan dari dua kondisi yang berbeda.

Kewira usahaan arbitrage mempunyai karakteristik sebagai berikut:
Wirakop mempunyai informasi yang banyak tentang perbedaan harga barang tertentu bila ia beli saat ini dan jual pada waktu yang akan datang.
Inti kewira koperasian terdiri dari penemuan dan pelaksanaan peluang yang menguntungkan yang sampai saat ini belum dikenali dan direalisasikan.
 Kewira koperasian inovatif artinya mencari mamfaat dan menemukan sesuatu yang baru. Wirakop yang inovatif bebarti wirakop yang selalu tidak puas dengan kondisi yang diperoleh. Ia sangat diperlukan terutama pada kondisi dimana perusahaan atau koperasi yang menghadapi masalah ketidakpastian yang serius dalam lingkungan yan dinamis.

E) Tipe kewirakoperasian

a. Kewirakoperasian anggota sebagai pemilik koperasi dapat menjadi wirakop bila ia mampu menemukan dan memanfaatkan peluang yang ada untuk pertumbuhan koperasi.
b. Kewirakoperasian manajer pada koperasi yang mengangkat manajer sebagai pelaksana dan penanggung jawab kegiatan operasional. Koperasi tentu sangat mengharapkan perubahan yang memberikan keuntungan.
c. Kewirakoperasian birokrat adalah pihak yang secara tidak langsung berhubungan dengan pengembangan gerakan koperasi. Setiap kegiatannya memang diharapkan untuk memacu perkembangan tehadap anggota.
d. Kewira koperasian katulis disini diartikan sebagai pihak yang bekompeten terhadap pengembangsn koperasi kendatipun ia tidak mempunyai hubungan langsung dengan organisasi koperasi.

F) Tugas wirakoperasi

a. Tugas wirakop dalam hal ini adalah meningkatkan efisiensi koperasi melalui integrasi vertical tersebut.
b. Tugas wirakop yang kedua inin adalah menekan biaya transaksi, biaya transaksi tersebut adalah biaya diluar biaya produksi yang timbul karena adanya transaksi, seperti biaya pencarian informasi, biaya kontrak, biaya monitoring kontrak, biaya legal jika kontrak dilanggar dan biaya resiko yang mungkin timbul.
c. Pemamfaatan interlinkage market arti dari interlinkage market adalah hubungan transaksi antar pelaku ekonomi dipasar. Dan tugasnya wirakop ini menciptakan kerja sama yang saling menguntungkan dan cara pelaku dalam interlinkage market tersebut.
d. Pemamfaatan trust capital disini diartikan sebagai pengumpulan mudal. Tugas wirakop dalam hal ini adalah mengelola modal tersebut secara efisiensi dan meningkatkan peranan anggota dalam meningkatkan partisipasi intensif dalam pemamfaatan jasa pelayanan koperasi dan partisipasi konstibutif dalam pembentukan permodalan yang baru.
e. Pengendalian ketidakpastian tugas wirakop ini adalah meningkatkan pelayanan terhadap anggotanya dengan jalan menyediakan barang-barang atau jasa-jasa yang dibutuhkan oleh anggotanya.
f. Penciptaan inovasi tugasnya adalah menciptakan inovasi-inovasi baru yang menguntungjkan bagi koperasi dan anggotanya.
g. Pengembangan manfaat partisipasi tugas dalam hal ini adalah meningkatkan partisipasi intensif para anggota koperasi dengan jalan menyediakan pelayanan yang dibutuhkan anggotanya.
h. Menciptakan economies of scale adalah penghematan pada koperasi yang ditimbulkan oleh penambahan kapasitas produksi. Tugasnya adalah menciptakan economies of scale dan mengendalikan produksi pada tingkat produksi yang optimal. Produksi dicapai pada saat koperasi berproduksi dengan biaya rat-rata jangka panjang yang paling rendah.


G) Prasayarat keberhasilan wirausaha koperasi

Koperasi sebagai unit usaha yang bergeak dibidang ekonomi dan social, pada dasarnya mempunyai tujuan yang sama yaitu membantu meninngkatkan pertumbuhan ekonomi, yang merupakan sasarna utama pembangunan ekonomi.

Syarat – syarat yang menadai dua perlu bagi pertumbunhan ekonomi yaitu:
a. Melalui kegiatan inovatif penciptaan pengetahuan baru dan penerapannya
b. Melalui kegiatan peningkatan kegiatan kerja ( berprestasi lebih banyak dalam satuan waktu keja tetap atau waktu kerja yang dperpanjang )

Hakikat dari fungsi wirausaha ( termasuk wirakop) adalah melihat dan menerapkan kemungkinan – kemungkinan baru dibidang ekonomi. Fungsi ini disebut inovatif. Secara subtansi dan organisatoris, fungsi inovatif dapat dijabarkan dalam berbagia bidang kegiatan seperti:
a. Mengenal keuntungan atau mamfaat benefit dari kombinasi-kombinasi baru
b. Evaluasi keuntungan ( benafit ) yang terkandung dalam kombinasi baru itu
c. Pembiyaan
d. Teknologi, perencanaan dan pembangunan tempat-tempat produksi
e. Pengadaan, pendidikan dan memimpin tenaga kerja
f. Negosiasi dengan pemerintah atau badan resin yang berwenang
g. Negosiasi dengan pemasok dan pelanggan

Dalam melaksanakan fungsi tersebut, seorang wirausaha koperasi dihadapkan pada kendala sebagai berikut:
a. Kemungkinan bertindak inovatif tidak selalu merupakan kemungkinan yang diizinkan menurut hukum. Jadi inovator tidak mempunyai hak untuk menerapkan tindakan inovatif
b. Kemungkinan inovatif yang diperolehkan harus ditemukan dan kemudian dilaksanakan penerapannya. Untuk itu diperlukan kemampuan baik personal maupun organisatoris.
c. Kalaupun kemungkinan inovasi tertentu terlarang dan masih dalam rangka kesanggupan seorang atau kelompok, maka perseorangan itu perlu memiliki motivasi untuk menerapakan inovasi itu.

Adapun keberhasilan inovasi seorang wirausha koperasi dijelaskan ada tiga factor sebagai berikut:
1. hak betindak
merupakan kemungkinan bertindak dalam kelompok yang tidak terlarang yang meliputi berbagai pembatasan normative terhadap tindakan disamping peraturan-peraturan abstrak yang dikondifikasikan juga nilai-nilai social budaya, etika aagama, ketentuan-ketentuan konkrek dan peraturan-perarturan pihak pengembang kekuasaan politik.
Bila diterjemahkan dalam bahasa ekonomi, hak bertindak yang terlarang bertalian dengan biaya dan keuntungan tertentu, hak bertindak mempengaruhi arus mamfaat yang diharapkan dari kemungkinan bertindak dan mempengaruhi nilai sumberdaya yang diperlukan untuk pelaksanaannya.
2. kemampuan (konpetensi)
Kecenderungan individu atau organisasi untuk meningkatkan kemampuannya sangat tergantung dari rangsangan economies dan harapan untuk dapat menerapakan peningkatan kemampuannya kedalam tindakan-tindakan inovatif yang nyata.
3. motivasi untuk berprestasi
Menyebabkan suatu peristiwa mempunyai nilai baik positif ataupun negative bagi wirausha koperasi kiranya yang paling penting adalah motivasi-motivasi dalam pencapaian hasil yaitu hasil kegiatan usaha perusahaan koperasi dan hasil kegiatan usaha perusahaan anggotanya. makin tinggi hasil yang diperoleh akan semakin besar dorongan untuk melakukan suatu tindakan.

H) Jiwa dan semgnat wirausaha koperasi
Secara definitive seorang wirausaha ( termasuk wirakop) adalah orang yang mempunyai kemampuan melihat dan menilai kesmpatan-kesempatan bisnis, mengumpulkan sumber-sumber daya yang dibutuhkan guna mengambil keuntungan darinya dan mengambil tindakan yang tepat guna memastikan sukses.

Perwirakoperasi adalah orang yang mempunyai sikap mental positif yang berorientasi pada tindakan dan mempunyai motivasi tinggi dalam mengambil resiko pada saat mengejar tujuannya. Tetapi merupakan juga cermat dan penuh perhitungan dalam mengambil keputusan yang hendak dikerjakan
Menurut Meredith ( 1984 ) para wirausaha ( termasuk wirakop )mempunyai cirri dan watak yang berlainan dengan individu kebanyakan.


I) Prinsip – prinsip inovasi

Tugas utama dari wirausaha koperasi adalah menciptakan inovasi-inovasi baru yang menguntungkan kemudian agar ia berhasil melaksanakan misinya beberapa prinsip yang perlu dipehatikan oleh wirausaha ( termasuk koperasi ) seperti yang dikemukakan oleh Peterk Drucker ( 1988 ) ialah:
 Inovasi harus mempunyai tujan dan sistematis dimulai menganalisis peluang
 Inovasi bersifat konseptual dan perceptual
 Agar efektif sebuah inovasi harus sederhana dan harus difokuskan
 Inovasi yang efktif harus dimulai dari kecil
 Ionovasi yang berhasil harus mengarah pada kepemimpinan
 Jangan berlagak pintar. Inovasi harus ditangani oleh manusia biasa
 Inovasi yang menyimpang dari intinya akan cendrung buyar
 Lakukanlah inovasi yang ada dimasa sekarang
 Harus diingat bahwa inovasi adalah kariya
 Agar berhasil seorang inovator harus membina kekuatannya
 Harus diingat inovasi adalah dampak dalam perekonomian dan masyarakat.

Makalah
Wirausaha koperasi
Dosen Pembimbing: Dr. H. EDY MOELJONO, S.H. S.E. M.M. M.Si.


















Oleh :

 Shohibul akbar
 Fitria
 Fatimatus zahroh
 Lilik fidalia
 Sukron makmun





SAKOLAH TINNGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
(STKIP ) PGRI BANGKALAN
2011 – 2012

Kata pengantar

Puji syukur kita haturkan kepada allah swt , karena berkat karunia serta hidayahnya kami tellah menyelesaikan makalah dengan judul “ WIRAUSAHA KOPERASI “ dengan lancer amien.
Maungkin makalah yang kami buat kurang sempurna oleh karena itu kami butuh syaran dan kritik kapada pembaca serta bapak dosen supaya nantinya kami bisa membuat makalah lebih bagus lagi.
tidak lupa kami selaku penulis mengucapkanbanyak terima kasih kepada dosen pembimbing bapak Dr. H. EDY MOELJONO, S.H. S.E. M.M. M.Si. berkat bimbingannya kami dapat menyelesaikan tugas ini, serta temen-teman yang telah membantu proses penyelesaian makalh ini.












Bangkalan, 08 januari 2011

Penulis
Shohibul akbar

Bab I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang

Melihat perkembangan zaman sperti sekarang ini bahwasanya ekonomi dinegara ini sangat pesat oelh sebab itu makalh yang kami buat dengan tema atau judul kewirausahaan koperasi sangat tepat bagi perkembangan zaman sekarang.
Karena suatu bangsa yang memiliki kelompok wirausah yang besar akan lebih mudah untuk maju dan lebih tahan terhadap gangguan krisis.
Dalam wirausaha koperasi tesebut dalam kerjanya memakai sika mental, dalam berusaha secara koperatif serta mengambilprakarsa inovatif serta keberanian menagmbil resiko dan berpegang teguh pada prinsip identitas koperasi dalam mewujudkan terpenuhinya kebutuhan nyata serta peningkatan kesejahteraan bersama.













DAFTAR ISI

Kata pengantar ………………………………………………………………i
Daftar isi……………………………………………………………………..ii
Bab I pendahuluan:…………………………………………………………..1
1.1 latar belakang……………………………………………………….1

Bab II pembahasan:………………………………………………………….2
A) Kebutuhan Akan Wirausaha………………………………………2
B) Pengertian Kewira Koperasian……………………………………2
C) Competitive adventages pada kopersi……………………………..3
D) Fungsi kewira koperasian…………………………………………3
E) Tipe kewira koperasian……………………………………………4
F) Tuga wirakoperasi…………………………………………………5
G) Prasyarat keberhasilan wirausaha koperasi………………………..6
H) Jiwa dan semangat wirausaha koperasi……………………………7
I) Prinsip – prinsip kewira koperasian……………………………….8

demokrasi diindonesia

DEMOKASI DI INDONESIA
A. Demokraasi Dan Implementasinya
Pembahasan tentang peranan Negara dan masyarakat. Tidak dapat dilepaskan dari telaah tentang demokrasi dan hal ini karena ada alasan:
1. Hampir semua Negara didunia ini telah menjadikan demokrasi sebagai asasnya yang fundamental
2. Demokrasi sebagai asas kenegaraan sel esensial telah memberikan arah bagi peranan masyarkat
Untuk menyelenggarakan Negara sebagai organisasi tertingginya.

Dalam hubungan dengan implentasinya kedalam pemerintahan, demokrasi juga mempunyai melahirkan system yang bermacam-macam
a. System presidensial yang menjajarkan antara parlemen dan presiden dengan memberi dua kedudukan .
b. System parlementer yang meletakkan pemerintah di pinpin oleh perdana mentri yang hanya berkedudukan sebagai kepala pemerintahan dan bukan kepala Negara,
c. System referendum yang meletakkan pemerintah sebagai bagian ( badan pekerja) dari parlemen.

B. Arti Dan Perkembangan Demokras
Secara etimologis istilah demokrasi berasal dari bahasa yunani ,”demos” berarti rakyat dan “krato/kratei” berarti kekuasaan. Konsep dasar demokrasi berarti “rakyat berkuasa”.
Demokrasi mempunyai arti yang penting bagi masyarakat yang menggunakannya ,sebab dengan demokrasi hak masyarakat untuk menentukan sendiri jalannya organisasi negara di jamin. Oleh sebab itu hampir semua pengertian yang diberikan untuk istilah demokrasi ini selalu memberikan posisi penting bagi rakyat kendati secara operasional amplikasinya diberbagai Negara tidak selalu sama.
Demokrasi sebagai dasar - dasar hidup bernegara memberi pengertian bahwa pada tingkat terakhir rakyat memberikan ketentuan dalam masalah - masalah pokok mengenai- kehidupan termasuk dalam menilai kebijaksaan Negara karena kebijaksanaan tersebut menentukan kehidupan rakya(Noer,1983:207)
C. Perkembangan Demokrasi Di Indonesia
Perkembangan demokrasi di Indonesia dapat di bagi dalam empat priode yaitu:
a. Priode 1945-1959, masa demokrasi parlementer yag menonjolkan peranan parlemen serta partai - partai. Untuk masa ini kelemahan demokrasi parlementer memberi- peluang untuk dominasi partai-partai politik dan DPR akibatnya persatuan yang di galang menjadi kendor dan tidak dapat dibina menjadi kekuatan kontruktif sesudah kemerdekaan.
b. Priode 1959-1955, masa demokrasi terpimpin dalam banyak aspek telah menyimpang dari demokrasi konstitusional dan lebih menampilkan beberapa aspek dari demokrasi rakyat
c. Priode 1966-1998, masa demokrasi pancasila Era orde baru yang merupakan demokrasi konstitusional yang menonjolkan system presidensial. Landasan formal priode ini adalah pancasila,UUD 45 yang terjadi di masa demokrasi terpimpin.
d. Priode 1999-sekarang, masa demokrasi pancasila Era reformasi dengan berakar pada kekuatan multi partai yang berusaha mengembalikan perimbangan kekuatan antar lembaga Negara, antar eksekutif, legislative dan yudikatif.

D. Bentuk-Bentuk Demokrasi
Menurut Torres demokrasi dapat dilihat dari dua aspek yaitu:
1. Formal democracy
2. Substantive democracy yaitu menunjukkan bagaimana proses demokrasi itu dilakukan

Formal democracy menunjukkan pada demokrasi dalam arti system pemerintahan hal ini dilihat dalam berbagai pelaksanaan demokrasi di berbagai negara. Mis dalam suatu Negara diterabkan demokrasi dengan system presidencial atau system parlementer
system presidencial: Sistem ini menekankan pentingnya pemilihan presiden secara- langsung, sehingga presiden terpilih secara langsung dari rakyat.
System parlementer: system menerapkan model hubungan yang menyatu antara kekuasaan eksekutif dan legeslatif. Kepala eksekutif adalah seorang perdana mentri. Adapun kepala Negara berada pada seorang ratu,mis, Negara inggris.
Selain bentuk demokrasi sebagaimana dipahami di atas! Terdapat beberapa system demokrasi yang mendasarkan padas prinsip filosofi Negara antaranya:

 Demokrasi perwkilan liberal

Prinsip demokrasi ini didsarkan pada suatu filsafat kenegaraan bahwa manusia adalah sebagai makhluk individu yang bebas. Maka dalam system demokrasi ini kebebasan individu sebagai dasar fundamental dalam pelaksanaan demokrasi.

 Demokrasi satu partai dan komunisme

Demokrasi satu partai ini lazimnya dilaksanakan dinegara-negara komunis seperti : Rusia, China, Vietnam dan lainya. Kebebasan formal berdasarkan demokrasi liberal akan menghasilkan kesenjangan kelas yang semakin lebar dalam masyarakat dan akhirnya kapitalislah yang menguasai Negara.

Berdasarkan teori dan praktek pengertian demokrasi secara filosofis menjadi semakin luas, artinya masing-masing paham mendasarkan pengertian bahwa kekuasaan ditangan rakyat

perkembangan puisi

aku kan selau menunggu sesuatu yang hanya ada dalam hayalan