Selasa, 15 Februari 2011

WIRAUSAHA KOPERASI

Kewirausahaan koperasi

A) Kebutuhan akan wirausaha koperasi

a. Pembangunan kopersai diarahkan agar makin memikliki kemampuan menjadi- badan usaha yang makin efisien dan menjadi gerakan ekonomi rakyat yang tangguh dan berakar pada masyarakat
b. Pelaksanaan fungsi dan peranan koperasi dtingkatkan melalui upaya peningkatan –kebersaman dan manajemen yang lebih profesional.
c. Pemberian kemammpuan yang seluas-luasnya disegala sector kegiatan ekonomi dan penciptaan iklim usaha yang mendukung dengan kenudahan memperoleh permodalan
d. Kerja sama antar koperasi dan antar koperasi dan usaha Negara dan usaha swasta sebagai mitra usaha dikembangkan secara lebih nyata

Suatu bangsa yang memiliki kelompok wirausaha yang besar akan lebih mudah- untuk maju dan lebih tahan terhadap ganguan krisis. Oleh karena itu, beberapa kebijakan- pemerintah seperti:

a. Memberikan kebebasan berusaha(dalam arti yang tidak mengganggu kepentingan orang lain)
b. Menciptakan kondisi lingkungan yang dapat merangsang kegiatan inovative
c. Pemberian pendidikan dan pelatihan agar dapat meningkatkan konpetensi para- wirausaha.

B) Pengertian kewira koperasian

Kewira koperasian adalah suatu sikap mental positif dalam berusaha secara koperatif, dengan mengambil prakarsa inovatif serta keberanian mengambil resiko dan berpegang teguh pada prinsip identitas koperasi dalam mewujudkan terpenuhinya kebutuhan nyata serta peningkatan kesejahteraan bersama.


C) Competitive anventages pada koperasi

Wirausaha koperasi adalah orang yang mempunyai kemampuan dan kemauan dalam inovasi atau mendapatkan strategi bagi pembangunan koperasi. Arti dari competitive adventages adalah keunggulan bersaing dalam koperasi
Strategi asset adalah asset yang diperoleh melalui hak monopoli,lisensi, paten. Dan hak penguasaan lainnya.
Competitive adventages juga bisa diperoleh dari arsitektur koperasi. Arsitektur koperasi didasasrkan pada prinsip identitas yang menyatakan anggota sebagai pemilikdan sebagai pelanggan.
Kedudukan anggota dalam koperasi menjadi sangat kuat karena ia adalah sebagai pemilik dan sekaligus sebagai pelanggan karena itu anggota mempunyai kebebasan untuk keluar jika:

 Hubungan pribadinya dengan koperasi terganggu
 Badan usaha koperasi tidak lagi dapat menunjukkan kepentingan ekonomis anggota yang bersangkutan
 Syarat keanggotaan itu lenyap.

D) Fungsi kewirausahaan koperasian
 Kewira koperasian rutin tugasnya adalah meluruskan atau mengendalikan sesuatu agar berjalan sesuai dengan program yang telah ditetapkan. Dan juga kewira koperasian rutin mempunyai krakteristik sebagai berikut:
 Kegiatan kewira koperasian berhubungan dengan evaluasi dan koreksi bila terjadi misal lokasi sumber daya.
 Manajer mempunyai informasi yang banyak tentang sumber daya tujuan dan resiko yang dihadapi. Wira usaha dapat bertindak berdasarkan informas yang akurat.
 Rendahnya tingkat ketidakpastian memungkinkan wirausaha mampu memaksimumkan tujuan atau pengembangan usaha para anggota koperasi.
 Kewira koperasian arbitrage disini dimaksudkan sebagai keputusan yang diambil dari dua kondisi yang berbeda dan keputusan itu memberikan peluang yang menguntungkan, tugas utama dari wirakop dalam hal ini adalah mencari peluang yang menguntungkan dari dua kondisi yang berbeda.

Kewira usahaan arbitrage mempunyai karakteristik sebagai berikut:
Wirakop mempunyai informasi yang banyak tentang perbedaan harga barang tertentu bila ia beli saat ini dan jual pada waktu yang akan datang.
Inti kewira koperasian terdiri dari penemuan dan pelaksanaan peluang yang menguntungkan yang sampai saat ini belum dikenali dan direalisasikan.
 Kewira koperasian inovatif artinya mencari mamfaat dan menemukan sesuatu yang baru. Wirakop yang inovatif bebarti wirakop yang selalu tidak puas dengan kondisi yang diperoleh. Ia sangat diperlukan terutama pada kondisi dimana perusahaan atau koperasi yang menghadapi masalah ketidakpastian yang serius dalam lingkungan yan dinamis.

E) Tipe kewirakoperasian

a. Kewirakoperasian anggota sebagai pemilik koperasi dapat menjadi wirakop bila ia mampu menemukan dan memanfaatkan peluang yang ada untuk pertumbuhan koperasi.
b. Kewirakoperasian manajer pada koperasi yang mengangkat manajer sebagai pelaksana dan penanggung jawab kegiatan operasional. Koperasi tentu sangat mengharapkan perubahan yang memberikan keuntungan.
c. Kewirakoperasian birokrat adalah pihak yang secara tidak langsung berhubungan dengan pengembangan gerakan koperasi. Setiap kegiatannya memang diharapkan untuk memacu perkembangan tehadap anggota.
d. Kewira koperasian katulis disini diartikan sebagai pihak yang bekompeten terhadap pengembangsn koperasi kendatipun ia tidak mempunyai hubungan langsung dengan organisasi koperasi.

F) Tugas wirakoperasi

a. Tugas wirakop dalam hal ini adalah meningkatkan efisiensi koperasi melalui integrasi vertical tersebut.
b. Tugas wirakop yang kedua inin adalah menekan biaya transaksi, biaya transaksi tersebut adalah biaya diluar biaya produksi yang timbul karena adanya transaksi, seperti biaya pencarian informasi, biaya kontrak, biaya monitoring kontrak, biaya legal jika kontrak dilanggar dan biaya resiko yang mungkin timbul.
c. Pemamfaatan interlinkage market arti dari interlinkage market adalah hubungan transaksi antar pelaku ekonomi dipasar. Dan tugasnya wirakop ini menciptakan kerja sama yang saling menguntungkan dan cara pelaku dalam interlinkage market tersebut.
d. Pemamfaatan trust capital disini diartikan sebagai pengumpulan mudal. Tugas wirakop dalam hal ini adalah mengelola modal tersebut secara efisiensi dan meningkatkan peranan anggota dalam meningkatkan partisipasi intensif dalam pemamfaatan jasa pelayanan koperasi dan partisipasi konstibutif dalam pembentukan permodalan yang baru.
e. Pengendalian ketidakpastian tugas wirakop ini adalah meningkatkan pelayanan terhadap anggotanya dengan jalan menyediakan barang-barang atau jasa-jasa yang dibutuhkan oleh anggotanya.
f. Penciptaan inovasi tugasnya adalah menciptakan inovasi-inovasi baru yang menguntungjkan bagi koperasi dan anggotanya.
g. Pengembangan manfaat partisipasi tugas dalam hal ini adalah meningkatkan partisipasi intensif para anggota koperasi dengan jalan menyediakan pelayanan yang dibutuhkan anggotanya.
h. Menciptakan economies of scale adalah penghematan pada koperasi yang ditimbulkan oleh penambahan kapasitas produksi. Tugasnya adalah menciptakan economies of scale dan mengendalikan produksi pada tingkat produksi yang optimal. Produksi dicapai pada saat koperasi berproduksi dengan biaya rat-rata jangka panjang yang paling rendah.


G) Prasayarat keberhasilan wirausaha koperasi

Koperasi sebagai unit usaha yang bergeak dibidang ekonomi dan social, pada dasarnya mempunyai tujuan yang sama yaitu membantu meninngkatkan pertumbuhan ekonomi, yang merupakan sasarna utama pembangunan ekonomi.

Syarat – syarat yang menadai dua perlu bagi pertumbunhan ekonomi yaitu:
a. Melalui kegiatan inovatif penciptaan pengetahuan baru dan penerapannya
b. Melalui kegiatan peningkatan kegiatan kerja ( berprestasi lebih banyak dalam satuan waktu keja tetap atau waktu kerja yang dperpanjang )

Hakikat dari fungsi wirausaha ( termasuk wirakop) adalah melihat dan menerapkan kemungkinan – kemungkinan baru dibidang ekonomi. Fungsi ini disebut inovatif. Secara subtansi dan organisatoris, fungsi inovatif dapat dijabarkan dalam berbagia bidang kegiatan seperti:
a. Mengenal keuntungan atau mamfaat benefit dari kombinasi-kombinasi baru
b. Evaluasi keuntungan ( benafit ) yang terkandung dalam kombinasi baru itu
c. Pembiyaan
d. Teknologi, perencanaan dan pembangunan tempat-tempat produksi
e. Pengadaan, pendidikan dan memimpin tenaga kerja
f. Negosiasi dengan pemerintah atau badan resin yang berwenang
g. Negosiasi dengan pemasok dan pelanggan

Dalam melaksanakan fungsi tersebut, seorang wirausaha koperasi dihadapkan pada kendala sebagai berikut:
a. Kemungkinan bertindak inovatif tidak selalu merupakan kemungkinan yang diizinkan menurut hukum. Jadi inovator tidak mempunyai hak untuk menerapkan tindakan inovatif
b. Kemungkinan inovatif yang diperolehkan harus ditemukan dan kemudian dilaksanakan penerapannya. Untuk itu diperlukan kemampuan baik personal maupun organisatoris.
c. Kalaupun kemungkinan inovasi tertentu terlarang dan masih dalam rangka kesanggupan seorang atau kelompok, maka perseorangan itu perlu memiliki motivasi untuk menerapakan inovasi itu.

Adapun keberhasilan inovasi seorang wirausha koperasi dijelaskan ada tiga factor sebagai berikut:
1. hak betindak
merupakan kemungkinan bertindak dalam kelompok yang tidak terlarang yang meliputi berbagai pembatasan normative terhadap tindakan disamping peraturan-peraturan abstrak yang dikondifikasikan juga nilai-nilai social budaya, etika aagama, ketentuan-ketentuan konkrek dan peraturan-perarturan pihak pengembang kekuasaan politik.
Bila diterjemahkan dalam bahasa ekonomi, hak bertindak yang terlarang bertalian dengan biaya dan keuntungan tertentu, hak bertindak mempengaruhi arus mamfaat yang diharapkan dari kemungkinan bertindak dan mempengaruhi nilai sumberdaya yang diperlukan untuk pelaksanaannya.
2. kemampuan (konpetensi)
Kecenderungan individu atau organisasi untuk meningkatkan kemampuannya sangat tergantung dari rangsangan economies dan harapan untuk dapat menerapakan peningkatan kemampuannya kedalam tindakan-tindakan inovatif yang nyata.
3. motivasi untuk berprestasi
Menyebabkan suatu peristiwa mempunyai nilai baik positif ataupun negative bagi wirausha koperasi kiranya yang paling penting adalah motivasi-motivasi dalam pencapaian hasil yaitu hasil kegiatan usaha perusahaan koperasi dan hasil kegiatan usaha perusahaan anggotanya. makin tinggi hasil yang diperoleh akan semakin besar dorongan untuk melakukan suatu tindakan.

H) Jiwa dan semgnat wirausaha koperasi
Secara definitive seorang wirausaha ( termasuk wirakop) adalah orang yang mempunyai kemampuan melihat dan menilai kesmpatan-kesempatan bisnis, mengumpulkan sumber-sumber daya yang dibutuhkan guna mengambil keuntungan darinya dan mengambil tindakan yang tepat guna memastikan sukses.

Perwirakoperasi adalah orang yang mempunyai sikap mental positif yang berorientasi pada tindakan dan mempunyai motivasi tinggi dalam mengambil resiko pada saat mengejar tujuannya. Tetapi merupakan juga cermat dan penuh perhitungan dalam mengambil keputusan yang hendak dikerjakan
Menurut Meredith ( 1984 ) para wirausaha ( termasuk wirakop )mempunyai cirri dan watak yang berlainan dengan individu kebanyakan.


I) Prinsip – prinsip inovasi

Tugas utama dari wirausaha koperasi adalah menciptakan inovasi-inovasi baru yang menguntungkan kemudian agar ia berhasil melaksanakan misinya beberapa prinsip yang perlu dipehatikan oleh wirausaha ( termasuk koperasi ) seperti yang dikemukakan oleh Peterk Drucker ( 1988 ) ialah:
 Inovasi harus mempunyai tujan dan sistematis dimulai menganalisis peluang
 Inovasi bersifat konseptual dan perceptual
 Agar efektif sebuah inovasi harus sederhana dan harus difokuskan
 Inovasi yang efktif harus dimulai dari kecil
 Ionovasi yang berhasil harus mengarah pada kepemimpinan
 Jangan berlagak pintar. Inovasi harus ditangani oleh manusia biasa
 Inovasi yang menyimpang dari intinya akan cendrung buyar
 Lakukanlah inovasi yang ada dimasa sekarang
 Harus diingat bahwa inovasi adalah kariya
 Agar berhasil seorang inovator harus membina kekuatannya
 Harus diingat inovasi adalah dampak dalam perekonomian dan masyarakat.

Makalah
Wirausaha koperasi
Dosen Pembimbing: Dr. H. EDY MOELJONO, S.H. S.E. M.M. M.Si.


















Oleh :

 Shohibul akbar
 Fitria
 Fatimatus zahroh
 Lilik fidalia
 Sukron makmun





SAKOLAH TINNGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
(STKIP ) PGRI BANGKALAN
2011 – 2012

Kata pengantar

Puji syukur kita haturkan kepada allah swt , karena berkat karunia serta hidayahnya kami tellah menyelesaikan makalah dengan judul “ WIRAUSAHA KOPERASI “ dengan lancer amien.
Maungkin makalah yang kami buat kurang sempurna oleh karena itu kami butuh syaran dan kritik kapada pembaca serta bapak dosen supaya nantinya kami bisa membuat makalah lebih bagus lagi.
tidak lupa kami selaku penulis mengucapkanbanyak terima kasih kepada dosen pembimbing bapak Dr. H. EDY MOELJONO, S.H. S.E. M.M. M.Si. berkat bimbingannya kami dapat menyelesaikan tugas ini, serta temen-teman yang telah membantu proses penyelesaian makalh ini.












Bangkalan, 08 januari 2011

Penulis
Shohibul akbar

Bab I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang

Melihat perkembangan zaman sperti sekarang ini bahwasanya ekonomi dinegara ini sangat pesat oelh sebab itu makalh yang kami buat dengan tema atau judul kewirausahaan koperasi sangat tepat bagi perkembangan zaman sekarang.
Karena suatu bangsa yang memiliki kelompok wirausah yang besar akan lebih mudah untuk maju dan lebih tahan terhadap gangguan krisis.
Dalam wirausaha koperasi tesebut dalam kerjanya memakai sika mental, dalam berusaha secara koperatif serta mengambilprakarsa inovatif serta keberanian menagmbil resiko dan berpegang teguh pada prinsip identitas koperasi dalam mewujudkan terpenuhinya kebutuhan nyata serta peningkatan kesejahteraan bersama.













DAFTAR ISI

Kata pengantar ………………………………………………………………i
Daftar isi……………………………………………………………………..ii
Bab I pendahuluan:…………………………………………………………..1
1.1 latar belakang……………………………………………………….1

Bab II pembahasan:………………………………………………………….2
A) Kebutuhan Akan Wirausaha………………………………………2
B) Pengertian Kewira Koperasian……………………………………2
C) Competitive adventages pada kopersi……………………………..3
D) Fungsi kewira koperasian…………………………………………3
E) Tipe kewira koperasian……………………………………………4
F) Tuga wirakoperasi…………………………………………………5
G) Prasyarat keberhasilan wirausaha koperasi………………………..6
H) Jiwa dan semangat wirausaha koperasi……………………………7
I) Prinsip – prinsip kewira koperasian……………………………….8

Tidak ada komentar:

Posting Komentar